Minggu, 20 April 2014

ALI BIN ABI THALIB (SAHABAT NABI YANG MENGETAHUI HARI KEMATIANNYA)

Quote:Original Posted By bolae 



Ali bin Abi Thalib adalah sepupu Nabi Suci Muhammad SAW. Beliau dibesarkan dan dididik langsung oleh Nabi Muhammad. Ali merupakan salah satu yang paling awal memeluk Islam. Berikut adalah maqtam, narasi detik-detik kematian Ali yang cemerlang:

Malam 19 Ramadhan
Kalangan sejarawan Islam mengatakan bahwa fragmen Kesyahidan Imam Ali menjadi indah dalam sejarah kemanusian karena dia telah mengetahui detail ceritanya dari jauh hari. Rasul sendiri yang mengabarkan bahwa Imam Ali bakal syahid karena sebuah pukulan pedang beracun di bulan Ramadhan. Tapi Imam Ali tak pernah sedikitpun menunjukkan tanda meminta penangguhan atau menunjukkan gelagat enggan menerima suratan tragis itu. Padahal, sekiranya mau, dia bisa mengubah cerita akhir hidupnya.

Toh orang tahu Ali pernah menahan terbenamnya matahari dengan sebaris doa. Orang pun tahu kalau Nabi Muhammad tidak akan menolak untuk membantu Ali untuk mendoakan agar Alloh menangguhkan kematiannya, sekiranya Imam Ali yang meminta.

Ya, Ali yang disayang Rasul itu berhadapan dengan bayang-bayang kematian saat usianya masuk 63 tahun. Tapi Ali bukan sembarang lelaki. Dia menyambut kematiannya seperti pengantin yang menanti hari pernikahan. Inilah kisah kerinduan, kesyahduan, penantian kekasih demi menjumpai Sang Tambatan Hati, Alloh SWT.

PADA bulan Ramadhan tahun 40 Hijriah itu, setiap hari Imam Ali mendatangi anaknya untuk berbuka dan sahur bersama. Terkadang beliau mampir di rumah Imam Hasan, kemudian besoknya mendatangi Imam Husein, di hari ketiga mendatangi putrinya Zainab, dan di hari keempat berbuka dan bersahur di rumah putrinya Ummu Kalsum.

Hari itu adalah Jumat yang cerah, tanggal 19 Ramadhan tahun 40 H. Di rumah Ummu Kaltsum di Kufah (Irak), Ali seperti merangkum sejarah dan perjuangan pahit getir para Nabi sejak Adam hingga Ibrahim di tanah Babilonia.

Pada malam 19 itu, Ummu Kalsum mendapat giliran berbuka bersama ayah tercintanya. Dia menyuguhkan menu berbuka dalam dua nampan, satu berisi roti kering dan lainnya berisi susu masam. Imam Ali menegurnya: “Bukankah kau sudah tahu bahwa aku selalu mengikuti putra pamanku Rasulullah yang tidak pernah makan sajian dalam dua nampan sepanjang hidupnya? Maka mohon angkatlah salah satunya. Barangsiapa yang makan dan minumnya enak di dunia ini maka perhitungannya akan lama kelak di hadapan Alloh… .”

Ummu Kulsum menuturkan bahwa malam itu Imam Ali makan sangat sedikit dari roti kering yang kusuguhkan dan memperbanyak ucapan hamdalah dalam tiap suapnya. Selesai makan sedikit, Imam segera bangkit untuk melaksanakan shalat yang lama. Imam terus dalam keadaan rukuk, sujud, bermunajat, berdoa yang khusyu, dan sering-sering keluar rumah untuk melihat langit. Sekali di antaranya dia berujar: “Ya, ya…inilah malam yang dijanjikan kekasihku Rasulullah.”

Di malam itu, Ali sempat tertidur sejenak dan terbangun cepat. Ummu Kaltsum, putri bungsu Fathimah Azzahra ‘alayhas-salam itu, lantas menuturkan apa yang terjadi di detik-detik yg paling mempesona dari kehidupan ksatria langit, kekasih Alloh dan Rasulullah ini sebagai berikut.

Ummu Kaltsum “Aku melihat ayahku shalat hingga tengah malam. Di serangkaian shalatnya, beliau sebentar-sebentar keluar rumah, menengok sejenak ke langit dan kembali lagi untuk shalat. Tangisannya lebih panjang dari biasanya. Rukuknya lebih lama, sujudnya lebih lama. Lantunan munajatnya pun lebih syahdu dari hari-hari biasanya.”

Narator : Imam Ali tenggelam dalam ibadah hingga menjelang subuh. Di sela-selanya, dia beberapa kali seperti berbicara pada dirinya sendiri: “Sepertinya inilah malam yang dijanjikan kekasihku, Rasulullah.” “Ya Alloh, Engkau tak pernah berbohong dan aku pun tidak akan mengkhianati-Mu. Inilah malam kematian yang Kau janjikan padaku.”

“Lailaha Illallah. Hukum sebab akibat senantiasa terjadi. Sebentar lagi ketetapan Alloh akan diputuskan.”

Narator: Ummu Kaltsum hanya bisa berurai air mata. Kakeknya (Rasulullah) Pernah mengatakan bahwa Ali akan Syahid dibunuh “saudara pembunuh onta suci Nabi Shaleh” pada Jumat terakhir bulan Ramadhan. Imam Ali dan semua keluarga dekat Nabi tahu persis siapa orangnya: Abdurrahman Ibnu Muljam.

Nama Ibnu Muljam sebenarnya sudah lama dikenal oleh keluarga Nabi. Suatu kali Kumayl bin Ziyad, sahabat dekat dan penyimpan rahasia Imam Ali, pernah menemani beliau menelusuri lorong-lorong Kufah di malam hari. Di tengah2 perjalanan, terdengar suara ayat Alquran dari masjid.

Kumayl berkata, “Ya Amirul Mu’minin, alangkah merdunya suara itu.”
Imam Ali menimpali, “Ya Kumayl, itulah suara orang yang akan menebas pedangnya ke kepalaku di saat aku sedang shalat subuh.”

Narator: Ali sadar tak ada hukum yang bisa dilakukan untuk kejahatan yang belum dikerjakan. Dia juga tahu kematian adalah sesuatu yang menyeramkan tapi perhatian pada Tuhan akan melenyapkan semua ketakutan apapun di alam ini.

Malam itu, dalam perjalanan menuju Masjid Kufah, Imam Ali beberapa kali menengok ke langit. Di mesjid Kufah, dia mendapati Ibnu Muljam (yg akan membunuh Ali) tidur telungkup. Ali pun menasehatinya: “Innas sholata tanha ‘anil fahsyai wal munkar. Sesungguhnya shalat mencegah perbuatan fasik dan munkar. Yang disapa dan dinasehati diam membatu, tak kunjung beranjak.

Lalu Imam Ali berkata lirih: “Kau sepertinya bertekad mengerjakan sesuatu yg sangat berbahaya, sangat mengerikan. Kalau aku mau, akan kuceritakan padamu apa yang ada di balik bajumu itu.”

Narator : Imam Ali tahu di balik baju Ibnu Muljam, tersimpan pedang beracun (semoga Alloh mengutuknya). Tapi dia tak mempedulikannya untuk sebuah alasan yang belum pernah didengar dunia.

Setelah azan subuh tanggal 19 Ramadhan berkumandang, Ali kembali keluar masjid, dan menengok ke fajar yang menyingsing. Kemudian dengan suara parau, beliau mengucapkan selamat berpisah kepada fajar: Imam Ali ”Wahai Fajar.. sepanjang Hayat Ali.. Pernahkah engkau muncul dan mendapatkannya tertidur ??

Narator : Di mihrab, Ali memulai shalatnya seorang diri. Dia seperti sengaja memperpanjang rukuk dan sujudnya. Ibnu Muljam (pembunuh), seperti orang-orang di zaman itu, tahu persis betapa Ali tak pernah mempedulikan apapun saat shalat. Dia kemudian datang mendekat. Dan dari depan, dia mulai mengayunkan pukulan ke kepala Ali, tepat saat Ali ingin bangun dari sujud partamanya.

Darah lalu mengucur deras. Dahi Ali koyak. Janggutnya meneteskan darah. Tapi tak ada erangan dari mulut Ali. Justru pujian pada Tuhan. Imam Ali ;“Bismillah, wa billah wa ‘ala millati Rasulillah… Dengan suara melengking, Imam Ali kemudian berteriak: “Fuztu wa Rabbil Ka’bah…Demi Tuhan Ka’bah, sungguh aku telah berjaya.” Seiring dengan suara Imam Ali, seluruh penduduk Kufah mendengar gelegar suara keras Jibril yang mengabarkan berita duka itu, hingga semua warga berhamburan keluar rumah untuk menuju masjid jami Kufah.

Ummu Kalsum (putri Ali) yang mendengar suara itu dari rumah sontak menjerit lirih: “Waaah Abataaah, Waaah Aliyaah” (Oooh Ayahku, Ooooh Aliku). Yang pertama datang menyaksikan Imam Ali bercucuran darah adalah putra sulungnya, Hasan.

Hasan menuturkan bahwa Imam Ali terus berusaha melengkapi rangkaian shalatnya sambil duduk. Badannya menggigil. Setelah salam, dia mengusapkan tanah sujud ke dahinya yang merekah sembari mengucapkan firman Alloh dalam surat Thaha ayat 55: Imam Ali “Dari tanah, kalian Kami ciptakan, dari tanah pula kalian Kami kembalikan dan bangkitkan.”

Semua kejadian disaksikan oleh seluruh putranya, terutama Hasan yang tak kuasa menahan airmata. Imam Ali meminta Hasan untuk mengimami jamaah shalat. Beliau mengikuti dari belakang dengan gerakan isyarat sambil terus membersihkan cucuran darah dari kening sucinya. Seusia shalat, Hasan langsung kembali menengok ayahnya, didampingi Husein dan seluruh putra Ali yang lain.

Hasan: Duhai Ayahku, tak kuasa aku melihatmu begini…sungguh ini sangat menghancurkan hatiku. Berat sekali bagiku melihatmu seperti ini.

Imam Ali membuka matanya lalu berkata: Anakku Hasan…jangan bersedih. Sebentar lagi aku tidak akan merasakan kegetiran apapun. Lihatlah itu, Kakekmu Muhammad Al-Musthafa, Nenekmu Khadijah Al-Kubra, Ibumu Fathimah Azzahra, dan para bidadari berjejer-jejer menyambut kedatangan ayahmu. Tegarlah dan riangkan hatimu.

Hasan kemudian meletakkan kepala ayahnya di pangkuannya untuk membersihkan darah yang tak berhenti mengucur. Tak lama berselang, Imam Ali pingsan dalam pelukan Hasan. Jerit tangis membahana ke seluruh arah. Hasan pun langsung menciumi wajah ayahnya demikian pula putra-putra Imam yang lain.

Derasnya airmata Hasan menyadarkan Imam Ali. Imam pun langsung bertanya: “Anakku Hasan, untuk apa tangisan ini? Jangan bersedih atas keadaan ayahmu. Apakah kau bersedih atas keadaanku padahal esok kau akan dibunuh dengan cara diracun dan adikmu Husein akan dibunuh dengan tebasan pedang. Lantas kalian semua akan menyusulku bersama kakek dan ibu kalian.”

Setelah kekacauan terjadi, salah seorang di antara khalayak belakangan masuk membawa Ibnu Muljam (pembunuh Ali). Orang curiga dia lari menjauh dari mesjid dengan pedang berlumur darah sementara seluruh penduduk justru menuju masjid. Kematian telah mendekati Ali. Rekahan di dahinya begitu dalam. Tapi musibah itu tak merusak karakter keadilan yang larut dalam darah dan dagingnya. Dia melarang orang membalas pada Ibnu Muljam.

Imam Ali “Aku tahu engkau akan membunuhku…Pasti…Tapi sesungguhnya aku masih berharap pada Alloh adanya perubahan pada diri dan nasibmu.” Ibnu Muljam tak kuasa mendengar kalimat setinggi itu. lalu Dia menangis.

Ibnu Muljam “Ya Amirul Mukminin, afa anta tunqidzhu man finnaar (apakah engkau bisa menolong orang yang sudah masuk neraka)?” Ali menjawab dengan memerintahkan anak-anaknya mencari susu. Dia kehausan dan meminta mereka mempersilahkan Ibnu Muljam meminumnya lebih dahulu……………….sedangkan Imam meminum sisanya………. Inilah minuman susu terakhirnya.

Imam Ali :”Wahai, putra-putra ‘Abdul Muthalib, sesungguhnya aku tidak ingin melihat kalian menumpahkan darah kaum Muslimin sambil berteriak “Amirul Mukmini telah dibunuh!” Ingatlah, jangan membunuh dengan alasan kematianku, kecuali atas pembunuhku. Tunggulah hingga aku mati oleh pukulannya ini. Kemudian pukullah dia dengan satu pukulan dan jangan rusakkan anggota-anggota badannya, karena aku telah mendengar Rasulullah saw berkata, “Jauhkan memotong-motong anggota badan sekalipun terhadap anjing gila.

Malam 21
Pada malam 21 itu keluarga Nabi mengenakan busana hitam, karam dalam duka yang mendalam. Para malaikat dan segenap kekasih Alloh meleleh dalam pilu yang menyayat. Malam itu begitu panjang dan melelahkan. Waktu seolah membeku dalam kebisuan, menolak untuk menerima takdir perpisahan. Pedang kesesatan dan kebodohan menyempurnakan kegelapan malam itu dengan sebilah kenistaan yang bercampur kebencian.

Sementara di sudut lain dari bumi, gerombolan orang pandir, pengkhianat kemanusiaan, penyulut api neraka yang paling mengerikan, pembenci keluarga Nabi sedang berpesta pora. Saat racun kian merasuki sekujur tubuh suci Imam Ali, kerinduannya pada Alloh dan Rasul kian berkobar-kobar. Dia terlihat begitu pasrah, teduh, berparas pucat pasi, menerima nasib dalam kegairahan yang seutuhnya. Imam Ali menyambut perpisahan dengan dunia dalam rindu bercampur sedih, pilu bercampur riang, perasaan yang mengayun di antara perpisahan yang menyesakkan dan perjumpaan yang melegakan setelah perjalanan berliku yang menahun.

Manusia dan jin, binatang-binatang, burung-brung di angkasa, ikut merasakan kesedihan berpisah dengan Imam Ali yang senantiasa menjadi sumber kasih bagi mereka. Jibril berteriak keras memecah keheningan malam itu: “Ooooh, sungguh salah satu tiang petunjuk Alloh telah roboh… satu lagi seorang pemberi peringatan yang suci pergi dari dunia yang fana ini!

Diriwayatkan bahwa suatu kali ketika Rasulullah sedang berbicara tentang bulan Sya’ban yang dilanjutkan dengan penjelasan tentang keunggulan bulan Ramadhan dan ketinggian nilai ibadah di dalamnya, kemudian Imam Ali berdiri di hadapannya dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah amalan paling baik di bulan Ramadhan?” Rasul menjawab, “Wahai Abul Hasan, sebaik-baik amal di bulan ini ialah berpantang dari hal-hal yang diharamkan Alloh.”

Tiba-tiba Rasul menangis…
Imam Ali bertanya lagi, “Apakah yang membuatmu menangis, Ya Rasulullah?” Baginda Nabi menjawab, “Aku menangis karena apa yang akan menimpamu di bulan itu. Sekarang aku seakan-akan menyaksikanmu menunaikan shalat untuk Tuhanmu manakala orang paling sial dari masa lalu dan masa kini, adik dari pembunuh onta Nabi Saleh, memedang dahimu hingga janggutmu memerah berlumuran darah.”

Lalu Imam Ali bertanya, “Ya Rasulullah, apakah saat itu aku dalam keadaan selamat dalam urusan agamaku?” Rasulullah menjawab, “Tentu saat itu engkau berhasil dalam urusan agamamu.” Lantas Rasulullah melanjutkan, “Hai Ali, barangsiapa yang membunuhmu berarti dia telah membunuhku; dan barangsiapa yang membencimu berarti dia telah membenciku; dan barangsiapa yang mencacimu berarti dia telah mencaciku, karena engkau adalah bagian dari diriku, ruhmu dari ruhku dan tanah penciptaanmu dari tanah penciptaanku …

Hai Ali, engkau adalah washiku, ayah dari keturunanku, suami dari putriku dan khalifahku … Demi Dzat yang mengutusku sebagai Nabi dan menjadikanku sebaik-baiknya makhluk, engkau adalah hujjah Alloh bagi segenap makhlukNya ….”

Di hari-hari menjelang wafatnya, Imam Ali sering memberi kabar kematiannya kepada khalayak dengan bahasa isyarat yang mudah dimengerti. Dia juga sempat berdoa meminta kepada Alloh dengan membuka tudung kepalanya sambil berujar, “Ya Alloh, aku telah jenuh dengan mereka dan mereka pun sudah jenuh padaku, aku telah bosan dengan mereka dan merekapun sudah bosan denganku … tidakkah sebaiknya ada perpisahan?


Dikabarkan pula bahwa pada bulan Ramadhan itu, Imam Ali melihat tanda paling jelas dari dekatnya jemputan ajal ketika bermimpi melihat Rasulullah sedang membersihkan tanah dari wajah Imam Ali dan bertutur, “Hai Ali, tiada lagi bebanmu. Kau telah menunaikan semua kewajiban.”

Muhammad ibn Abu Bakr: Aku menginap di rumah ayahku pada malam 21. Racun telah menjalar sampai ke ujung-ujung kakinya. Wajahnya semakin pucat. Pandangan matanya nyaris tertutup. Kami kemudian membaringkannya di ranjang. Beliau terus mengulang-ulangi wasiat-wasiatnya kepada kami dan bertakziah atas kepergiannya sendiri. Beliau pun terus menerus shalat dalam keadaan duduk.

Tidak lama kemudian Ummu Kulsum dan Zainab datang dalam keadaan menangis. Sambil bercucuran airmata Zainab berujar: “Ayah, duka kami terhadapmu pastilah panjang dan airmata kami tidak bakal berhenti.”

Mendengar suara Zainab, seluruh keluarga besar Imam Ali menangis. Suara keras ini kemudian membangunkan Imam. Setelah mengedarkan pandangan ke segenap arah, Imam menatap Zainab dan tak kuasa menahan airmata.

Para tabib yang berusaha menyebuhkannya sudah menyerah dan mengusulkan Imam meminum susu sebanyak mungkin. Air susu adalah makanan sekaligus minuman Imam Ali hingga syahadah beliau.

Sabtu, 02 November 2013

MASYA ALLAH..!!!!! Pernahkah Anda Menghitung Angka Dari Kata "INDONESIA" ?


mari kita hitung

I : 9
N : 14
D : 4
O : 15
N : 14
E : 5
S : 19
I : 9
A : 1

"berdasarkan urutan abjad A=1, B=2, C=3 D=4 dan seterusnya"



dari semua angka, yang muncul hanya angka
"1 9 4 5", tentu ini bukan kebetulan, Ini
adalah Karunia Dari ALLAH

Nah coba kita jumlahkan semua angka dari
kata "INDONESIA", Jumlahnya adalah "90" 

dalam Al Quran, Surat ke 90 adalah Surat Al-Balad yang
artinya "NEGERI". 

Tentu ini bukan suatu kebetulan, ini semua karunia yang luar Biasa !!
Subhanallaah, Walhamdulillaah, Wa Laa ilaaha illallaah, Wallaahu akbar..!!!!! 

Rabu, 10 April 2013

Rahasia Dibalik Nama-Nama Raksasa TI Dunia

Untuk mencari nama bagi perusahaan memang tak semudah yang kita pikirkan. Sama sulitnya dengan mencari nama bayi yang baru lahir atau nama sebuah band musik, misalnya. Tapi, apakah nama juga akan mempengaruhi dengan kelanggengan sebuah perusahaan? Tidak ada yang bisa 
memastikannya.

Yang jelas, pasti ada cerita di balik proses penentuan nama-nama sebuah perusahaan.

Berikut ini adalah cerita sejarah di balik munculnya nama-nama perusahaan raksasa dunia di bidang TI dan elektronik.
- HP 
Pendiri Hewlett-Packard, Bill Hewlett dan Dave Packard sempat berdebat untuk memberikan nama perusahaan, apakah akan menjadi Hewlett-Packard, atau Packard-Hewlett. Akhirnya mereka berdua mengundinya dengan sebuah koin.
- Sun Microsystems
Para pendiri Sun: Andy Bechtolsheim, Vinod Khosla, dan Scott McNealy adalah sesama mahasiswa dari Stanford University. Saat itu, Bechtolsheim mendapat proyek untuk membuatkan workstation bagi kampusnya, dan proyek itu bernama Stanford University Network. Nama itulah yang kemudian disingkat menjadi SUN.
- Cisco
Nama Cisco sering dikira merupakan kependekan dari kata-kata tertentu. Padahal, Cisco diambil dari San Francisco yang diharapkan menjadi tempat selain Silicon Valley. Oleh karenanya, di masa awalnya, perusahaan ini selalu memaksa agar namanya ditulis dengan dengan huruf kecil semua.

- Apple

Saat itu perusahaan ini sudah telat beberapa bulan untuk mendaftarkan nama dan merek dagang mereka. Lalu, salah satu pendirinya, Steve Jobs menantang para pendiri perusahaan lain untuk mengajukan nama yang lebih baik dari ‘Apple’. Apple sendiri adalah buah kesukaan Jobs. Akhirnya nama yang diajukan oleh Steve Jobs-lah yang kemudian dipilih.
- Intel
Dua pendiri perusahaan ini, yakni Bob Noyce dan Gordon Moore, sebenarnya ingin menamakan perusahaan dengan kombinasi dua nama mereka ‘Moore Noyce’. Sayang, nama itu sudah didaftarkan sebagai merek dagang dari jaringan hotel. Akhirnya mereka memberi alternatif kedua, dengan menamakan perusahaan mereka sebagai kependekan dari INTegrated ELectronics, atau INTEL.
- Microsoft
Nama perusahaan ini merupakan kependekan dari MICROcomputer SOFTware. Dari nama yang ia buat, terlihat jelas bahwa pendiri perusahaan Bill Gates sudah sangat yakin akan potensi dari bisnis software. Sebab pada saat itu komputer merupakan teknologi yang sangat baru dan bisnis software bukanlah bisnis yang sudah berkembang.
- Adobe
Walaupun Adobe berarti bata atau batako, tapi asal nama Adobe bukan terinspirasi oleh bata. Melainkan, karena salah seorang pendiri perusahaan ini, John Warnock, memiliki rumah di Adobe Creek, sebuah sungai di Los Altos, California.
- Oracle
Salah satu produk awal yang dikerjakan oleh pendiri perusahaan Larry Ellison dan Bob Oats, adalah aplikasi RDBMS, yang merupakan proyek pesanan CIA. Proyek ini diberi nama kode ‘Oracle’ karena diharapkan bisa menjawab segala macam jenis pertanyaan menyangkut segala hal tentang kehidupan. Belakangan CIA menghentikan proyek ini, namun Ellison dan Oats meneruskannya dan menjadikan nama proyek itu menjadi nama perusahaan.
- Sony
Pendiri perusahaan ini, Akio Morita, menginginkan nama yang tak asing bagi konsumen target mereka, Amerika Serikat. Nama Sony sendiri merupakan turunan dari kata Latin ‘Sonus’ yang artinya adalah suara. Selain itu, nama itu juga berasal dari kata Slang ‘Sonny Boy’ yang pada tahun 1950-an di Jepang bermakna ‘Anak muda yang cerdas dan tampan’. Begitulah Akio Morita memandang dirinya sendiri.
- Yahoo
Nama perusahaan ini dipilih oleh Jerry Yang dan David Filo, merupakan kependekan dari ‘Yet Another Hierarchical Officious Oracle’. Tak jelas apakah ‘Officious Oracle’ yang dimaksud adalah proyek Oracle terdahulu yang sempat dikerjakan oleh Larry Ellison dan Bob Oats. Yang pasti, dua mahasiswa Stanford itu juga menyukai arti kata ‘Yahoo’ di kamus, maupun di kisah fiksi besutan Jonathan Swift berjudul Gulliver’s Travel, yang maknanya adalah ‘kasar atau tak tahu adat’.
- Google
Duo pendiri, Larry Page dan Sergey Brin, awalnya menamakan perusahaan ini ‘Googol’ yang merujuk pada bilangan 10 pangkat 100. Dua mahasiswa yang drop out dari program PhD mereka di Stanford itu, menamakannya demikian, untuk menyimbolkan proyek algoritma pemeringkat website mereka, sebagai sebuah proyek yang akan melibatkan data yang sangat masif. Tapi saat mencari investor dan bertemu dengan salah satu pendiri Sun, Andy Bechtolsheim, Nama ‘Googol’ ditulis menjadi ‘Google’ agar lebih menjual.

Rabu, 06 Maret 2013

Menunggu Pagi


BackSound at Bridge lagu PeterPan – “Menunggu Pagi”
Bagas tereak lantang sambil nunjuk-nunjuk :
“Aku sayang sama kamu sejak kamu disitu.. Sampek sekarang kamu gag tau gimana aku sayang sama kamu.. Aku..”
Alex motong Bagas cepat! Kesal :
“Itu dia masalahnya Gas.. Aku gag pernah bener-bener tau..”
Alex nunduk bagas tarek-tarek nafas (baca=tersengal-sengal deh!)
“Aku nungguk Gas.. Nungguk” 
(bilang lirih, untuk meyakinkan Alex beneran nunggu Bagas bilang perasaannya ke Alex)
Gag mungkin Alex yg bilang duluan “I LOVE U” ke Bagas kan? Duh, Bagas kamu cintah atau Obsesi sih?)
“Tapi akhirnya aku sadar satu hal.. Kamu gag sesayang itu sama akuk”
suara orkestra “Haaa.. Haaaaaaaaa….” jrenggg.. backsound music (guitar coustic berubah jadi effect guitar) makin keuncenggg.. sesuaikan tempo musik!
Akhir cerita!
Bagas meringis! Rafi rebut hati Alex lageh!
Cihuy Happy endinglah bagi Rafli dan Alex tapi Never ending buat Bagas kekekeke..
Waktu Alex dan Rafli di Alexandria.. Alex pesan ke Bagas (Melalui video kamera)
“Nanti kalau ada yg kamu taksir Gas.. Plis Bilang ke dia.. Pliss.. Bilang kamu sayang dia.. jadi dia tidak nunggu.. yah dia tidak nunggu” Uhmm.. si Alex pun sukses seduh-seduh air mata..

PETERPAN


ALBUM-ALBUM by PETERPAN (2000-2008)


_Di Album Taman Langit (2003), PETERPAN mengeluarkan 11 lagu, lagu-lagu itu adalah :

1.1 Sahabat
1.2 Aku Dan Bintang
1.3 Semua Tentang Kita
1.4 Dan Hilang
1.5 Satu Hati
1.6 Mimpi Yang Sempurna
1.7 Taman Langit
1.8 Yang Terdalam
1.9 Tertinggalkan Waktu
1.10 Kita Tertawa
1.11 Topeng








_Di album ke-2 ini Bintang Di Surga (2004),PeterPan mengeluarkan 10 lagu baru, lagu-lagu itu adalah :

2.1 Ada Apa Denganmu ( What's Up With You )
2.2 Mungkin Nanti ( Maybe Someday )
2.3 Khayalan Tingkat Tinggi ( High Level Imagination )
2.4 Di Belakangku ( Behind my Back )
2.5 Ku Katakan Dengan Indah ( I Said It Beautiful )
2.6 Dua Dalam Satu Dunia / 2DSD ( Two in One World )
2.7 Di Atas Normal ( Beyond Normal )
2.8 AKU ( I )
2.9 Masa Lalu Tertinggal ( The Past That We Left Behind )
2.10 Bintang Di Surga ( Stars in Heaven )







_Album Alexandria (2005) ini adalah Soundtrack sebuah film yang berjudul Alexandria, di Album ini PeterPan mengeluarkan 5 lagu baru, dan 5 lagu lama yang diaransemen ulang :
3.1 Tak Bisakah
3.2 Jauh Mimpiku
3.3 Membebaniku
3.4 Menunggu Pagi
3.5 Ku Katakan Dengan Indah
3.6 Sahabat
3.7 Aku dan Bintang
3.8 Mungkin Nanti
3.9 Di Belakangku
3.10 Langit Tak Mendengar






_album Hari Yang Cerah (2007), adalah album pertama PeterPan setelah ditinggal 2 personilnya, yaitu Andhika dan Indra, di Album ini ke-4 personil PeterPan yang masih tersisa bersama 2 additional player David dan Lucky, mengeluarkan 10 lagu baru.:
4.1 Meghapus Jejakmu
4.2 Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
4.3 Di Balik Awan
4.4 Kota Mati
4.5 Melawan Dunia
4.6 Sally Sendiri
4.7 Lihat Langkahku
4.8 Bebas
4.9 Cobalah Mengerti
4.10 Dunia Yang Terlupa






SEBUAH NAMA SEBUAH CERITA adalah album ke-5 sekaligus terakhir karya PeterPan, yang dirilis pada tahun 2008 ( The Best Of ) ancang-ancang untuk ganti nama. Album ini dirilis bulan Agustus 2008, dalam 2 versi, versi Kaset dan CD. untuk versi CD, berisi 30 lagu ( 3 lagu baru, 1 lagu Chrisye yang diaransemen ulang, 26 lagu hits populer dari album-album sebelumnya), sedangkan untuk versi Kaset hanya berisi 21 lagu ( 3 lagu baru, 1 lagu Chrisye yang diaransemen ulang, dan 17 lagu hits populer dari album-album sebelumnya ).


_Daftar Lagu versi CD_

CD 1
5.1 Walau Habis Terang
5.2 Kisah Cintaku
5.3 Dilema Besar
5.4 Mungkin Nanti
5.5 Tak Bisakah
5.6 Semua Tentang Kita
5.7 Ada Apa Dengamu
5.8 Menuggumu ( feat Chrisye )
5.9 Menghapus Jejakmu
5.10 Yang Terdalam
5.11 Di Atas Normal
5.12 Kupu-Kupu Malam
5.13 Di Balik Awan
5.14 Ku Katakan Dengan Indah
5.15 Tak Ada Yang Abadi

CD 2
5.1 Mimpi Yang Sempurna
5.2 Bintang Di Surga
5.3 Aku Dan Bintang
5.4 Jauh Mimpiku
5.5 Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
5.6 Menunggu Pagi
5.7 Khayalan Tingkat Tinggi
5.8 Sahabat
5.9 Sally Sendiri
5.10 Langit Tak Mendengar
5.11 Di Belakangku
5.12 Kita Tertawa
5.13 Membebaniku
5.14 Cobalah Mengerti
5.15 Topeng

_Daftar Lagu ( versi Kaset )_

SIDE A
5.1 Walau Habis Terang
5.2 Kisah CIntaku
5.3 Dilema Besar
5.4 Mungkin Nanti
5.5 Tak Bisakah
5.6 Semua Tentang Kita
5.7 Ada Apa Denganmu
5.8 Menunggumu ( feat Chrisye )
5.9 Menghapus Jejakmu
5.10 Yang Terdalam
5.11 Di Atas Normal

SIDE B
5.1 Mimpi Yang Sempurna
5.2 Kupu-Kupu Malam
5.3 Topeng
5.4 Bintang Di Surga
5.5 Aku Dan Bintang
5.6 Sahabat
5.7 Jauh Mimpiku
5.8 Di Balik Awan
5.9 Ku Katakan Dengan Indah
5.10 Tak Ada Yang Abadi

Buat Sahabat Noah



Nama Lengkap : Nazril Irham Nama Panggilan : Ariel 
Tempat Lahir : Pangkalan Brandan 
Tanggal Lahir : 16 September 1981 
Jenis Kelamin : L
Hobi : Olahraga
Nama Kelompok / Band : Peterpan
Posisi Dalam Kelompok : Vocal
Makanan Favorit : Apa aja asal jangan jeroan

cowok bernama lengkap Nazril Irham ini, lahir di Pangkalan Brandan pada tanggal 16 September 1981. ayahnya adalah seorang pegawai lapangan di perusahaan minyak Pertamina. sementara ibunya hanya ibu rumah tangga biasa.

cowok bernama lengkap Nazril irham ini, lahir di Pangkalan Brandan pada tangggal 16 September 1981. ayahnya adalah seorang pegawai lapangan di perusahaan minyak Pertamina. sementara ibunya hanya ibu rumah tangga biasa.
namanya juga pegawai lapangan, sang ayah bekerja di lokasi yang berpindah-pindah. Cuma sempet berdiam di Pangkalan Brandan beberapa bulan, Ariel kecil udah diboyong ke Langsa, sebuah kota yang ada di Nangroe Aceh Darussalam. Sempet nyicipin bermukim di sana selama tujuh tahun, Ariel sekeluarga lantas pindah ke Bandung. Sebuah kota yang udah dianggap Ariel sebagai “rumah”-nya sendiri.Sejak kecil cowok yang dulunya bersekolah di SD Merdeka, Bandung ini, udah memperlihatkan bakat besar di bidang seni. Tapi, bukan di bidang menyanyi, lho. Bakat seni yang terlihat dari Ariel justru di bidang menggambar. Dia sempet menjuarai beberapa perlombaan menggambar di Bandung. Gara-gara hobi menggambar, Ariel sempet bercita-cita jadi arsitek. Tapi, di tengah perjalanan hidupnya, ia menemukan satu hobi baru yang nggak kalah menarik: ngeband. Hobi yang beneran nggak terduga, karena ia sebenernya males banget kalo harus tampil di depan banyak orang. Sejak kelas I SMP, penggemar Oasis ini udah intens ngebikin band. Band pertama yang dibikinnya bernama Peppermint. Sayang, nasib nih band nggak sesegar namanya. Cuma bertahan tujuh bulan, man. Lantas, cowok yang punya nickname Boriel ini ngebentuk band bernama Sliver, Cholesterol dan Topi. Lagi-lagi, semuanya bubar di tengah jalan. Tapi, band yang disebut terakhir lumayan berjasa buat karir tuh cowok. Soalnya, beberapa orang yang tergabung di Topi –termasuk Ariel-, sepakat ngebentuk band baru. Sebuah band yang dikasih nama Peterpan dan bertahan sampai sekarang. Bareng Peterpan, cowok yang sempet kuliah di Universitas Parahyangan ini berupaya menembus kafe-kafe top di Bandung. Setelah berusaha lumayan lama, akhirnya cita-cita mereka tercapai. Mereka diminta bermain sebagai homeband di salah satu kafe terkemuka di Kota Kembang.Penampilan Peterpan yang atraktif plus vokal Ariel yang berkarakter diam-diam menarik minat Noey –eks basis Java Jive yang belakangan jadi produser- untuk memasukkan lagu mereka dalam album kompilasi Kisah 2002 Malam. Dan, lagu Mimpi Yang Sempurna yang termuat di album kompilasi itu sukses jadi passport buat Ariel cs. untuk menembus industri rekaman. Tahun 2003, Peterpan merilis album Taman Langit. Album ini ternyata meledak. Harus diakui, salah satu faktor yang mendukung larisnya album ini adalah vokal Ariel dan kemampuannya mengolah lirik. Lirik-lirik yang dibuat pengagum Kahlil Gibran ini amat dalam. Mampu menyentuh dasar hati pendengar lagu-lagunya. Wajar banget kalo nama Ariel semakin melambung. Posisinya sebagai frontman memungkinkannya menjelma jadi idola baru. Puncaknya, saat album Bintang di Langit dirilis pertengahan 2004 lalu. Ariel bener-bener jadi pujaan pencinta musik Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Di tengah banjir popularitas, Ariel sempet terganjal masalah. Ia digosipkan telah menghamili pacarnya, seorang gadis asal Semarang yang bernama Sarah Amalia.Ternyata, gosip ini nggak dielakkan oleh Ariel. Belakangan, ia malah bersedia mengawini Lia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sebuah perkawinan yang dirahasiakan dari sorotan media. Menikah di usia muda sempet membuat banyak orang ragu pada kelangsungan karir Ariel dan Peterpan. Keraguan itu jelas harus dijawab oleh Ariel. Caranya, apalagi kalo bukan terus berkarya dengan sepenuh hati. Terus menghasilkan lagu-lagu yang menghibur dan bisa dinikmati oleh pendengar musik Indonesia.

Kamis, 17 Januari 2013

Kalung Kesehatan Tiens Aura Energy


kalung Tiens Aura Energy


 Kalung Kesehatan Tiens Aura Energy
Dengan menggunakan Kalung Tiens Aura Energy secara reguler bisa membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit seperti : asam urat , rheumatik , kolestrol , migren , hipertensi , prostat , sakit persendian , kesemutan , diabetes , gejala stroke dan pasca stroke , jantung , sakit punggung , gangguan haid , tekanan darah rendah , katarak , mudah lelah.

MANFAAT KALUNG KESEHATAN TIENS AURA ENERGY :

Mengurangi peradangan dan rasa sakit
- Membantu memperlancar peredaran darah
- Meningkatkan Energi & Vitalitas
- Menambah kekuatan fisik, keseimbangan & fleksibilitas
- Mengurangi penggumpalan sel darah merah
- Mengurangi ketegangan sistem syaraf
- Membasmi bakteri dan menghilangkan bau tidak sedap
- Menetralisir radikal bebas
- Meningkatkan sistem metabolisme
- Memperbaiki fokus dan kemampuan konsentrasi
- Membantu memperkuat daya tahan tubuh dari penyakit
- Membantu melindungi DNA dari kerusakan
- Meningkatkan penyerapan nutrisi
- Menunda proses penuaan
- Memperbaharui jaringan sel yang mati
- Meningkatkan kandungan oksigen dalam darah dan detoksifikasi
- Melindungi diri dari gelombang elektromagnetik EMF yang merugikan tubuh, yang dihasilkan oleh handphone, TV & komputer

Kalung Tiens Aura Energy ini akan membantu :
  • Sistem metabolisme tubuh
  • Sistem peredaran darah (mencegah stroke), jantung
  • Sistem hormonal
  • Sistem saraf, otot dan tulang
  • Sistem pertumbuhan pada anak
  • Sistem reproduksi / seksual


KEISTIMEWAAN Tiens Aura Energy
  • Kalung Tiens Aura Energy ini mengandung energy alami yang sangat hebat yang lebih tinggi energy dibandingkan dengan titanium, batu permata, kristal dsb.
  • Menyimpan energy alami melalui sifat mudah resap dan sinerginya.
  • Pancaran Tiens Aura Energy tidak memerlukan media penghantar.
  • Reaksi gelombang Tiens Aura Energy mampu menghidupkan materi fisiologi yang terbentuk dari molekul-molekul. Saat Tiens Aura Energy bertemu dengan materi, memacu molekul-molekul bergetar semakin cepat dan kuat.
  • Kekuatan daya tembusnya sangat kuat, reaksi hangatnya sangat bagus dan dapat menembus ke dalam jaringan bawah kulit, mengembangkan pembuluh darah halus dan menghidupkan sel-sel, melancarkan peredaran darah dan metabolisme serta membuat badan menjadi lebih sehat, dengan menggetarkan jantung lebih kuat.

Rahasia Panjang Umur
Kalung Tiens Aura Enegy dihasilkan dari gabungan lebih dari 30 macam bahan-bahan 100% alami dan mineral. Diproses dengan pemanasan suhu 1,600 °C dengan menggunakan Teknologi tinggi di negeri Korea.
Struktur-struktur internalnya yang unik mampu mengumpulkan, memfokuskan dan mengeluarkan energi untuk menyeimbangkan kembali kondisi fisik, mental, emosional dan spiritual kita.
Aura Energy dalam liontin tersebut tetap terus tersimpan, namun uniknya bisa ditransformasikan ke dalam tubuh. Selama proses transformasi tersebut, sebagian energy akan diubah menjadi panas supaya bisa menjaga kondisi seimbang. Panas resultant yang dihasilkan kemudian di sebar dan pancarkan melalui proses semisal emisi atau radiasi, dan yang sebagiannya diubah menjadi energy.
Tiens Aura Energy tersebut mampu menyerap energy panas dan secara langsung mentransformasi panas tersebut ke dalam bio-energy gelombang panjang berukuran 4-16 mikron yang mampu mempengaruhi seluruh aktifitas melekular dari molekul-molekul air dalam tubuh manusia.
Karenanya, sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem peredaran darah, menjaga fungsi metabolisme tubuh, dan dengan demikian membantu mencapai kesehatan secara lebih baik. Pengaruh Tiens Aura Energy pada saat temperatur tubuh manusia berubah, sel darah juga berubah dan gelombang otak juga berubah setelah memakai Tiens Aura Energy dalam waktu 1 (satu) jam..
Panas yang dihasilkan dari tubuh manusia ditunjukkan oleh adanya aliran darah di bawah kulit. Ketika jumlah alirah darah meningkat, temperaturnya naik. Begitu juga saat aliran darah menurun, temperatur tubuh juga akan turun. Kita tahu bahwa sirkulasi darah (aliran darah) dalam tubuh manusia bisa kita lihat melalui mikroskop. Ion-Ion Negative telah diteliti mampu secara efektif meningkatkan aktifitas gelombang alfa, meningkatkan energi tubuh, mengoptimalkan kondisi tubuh dan memperbaiki kemampuan konsentrasi.

Dengan menggunakan Kalung Tiens Aura Energy secara reguler bisa membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit seperti :

asam urat , rheumatik , kolestrol , migren , hipertensi , prostat , sakit persendian , kesemutan , diabetes , gejala stroke dan pasca stroke , jantung , sakit punggung , gangguan haid , tekanan darah rendah , katarak , mudah lelah.


Harga Konsumen Rp 950.000
Ready Stok
contact person
085336275172